Blog - Latest News

TIM PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT UNIBA SURAKARTA LAKSANAKAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN BAGI ANGGOTA KWT DESA PUNTUKREJO

Dusun Kenteng, Puntukrejo, Ngargoyoso merupakan daerah penghasil ubi ungu yang melimpah. Selama ini masyarakat masih mengelola hasil produk pertanian tersebut dalam bentuk olahan pangan industri rumah tangga. Atas inisiatif Ibu Endang Supriarti selaku Istri Kepala Desa Puntukrejo yang mengaktifkan Kelompok Wanita Tani maka terbentuklah KUB Murakabi, kegiatan pengolahan hasil pertanian ubi ungu menjadi produk makanan siap jual. Inisiatif tersebut ditujukan sebagai salah satu langkah proaktif dalam memajukan sektor pariwisata di bumi Karanganyar.

Upaya tersebut bukanlah tanpa kendala. Beberapa kendala dihadapi oleh Kelompok Wanita Tani Desa Puntukrejo diantaranya masih kurangnya pemanfaatan teknologi tepat guna pada proses pengemasan, merek dagang, tidak adanya profil usaha hingga pemasaran produk. Selain itu, pengetahuan mengenai legalitas industri dan sertifikasi proses produksi juga masih minim, sehingga membatasi akses pemasaran yang lebih luas. Kendala-kendala yang dihadapi KWT tersebut membuat produk olahan mereka hanya dijual dengan metode tradisional dan pada area penjualan yang terbatas.

Sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen untuk turut aktif dalam menyediakan solusi bagi masyarakat, UNIBA Surakarta memiliki Tim Program Kemitraan Masyarakat yang turut andil mengatasi kendala yang dihadapi oleh KWT Desa Puntukrejo. Tim Program Kemitraan Masyarakat UNIBA Surakarta terdiri dari Ibu Kartika Hendra Titisari, Ibu Riana Rachmawati Dewi, dan Bapak Pramono Hadi. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh Tim Program Kemitraan Masyarakat  UNIBA Surakarta ini didanai langsung oleh Dirjen Dikti- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tahun anggaran 2023.

Tim Program Kemitraan Masyarakat UNIBA Surakarta melakukan pengabdian masyarakat di Desa Puntukrejo. Kartika Hendra Titisari selaku ketua tim mengungkapkan bahwa, ” Tujuan dari pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra, khususnya KWT di Desa Puntukrejo dalam upaya legalitas hasil produksi, profil produk dan pemasaran online dengan memanfaatkan marketplace. Dengan harapan penjualan akan meningkat dan tentunya mampu meningkatkan perekonomian anggotanya.”

Pelaksanaan pengabdian masyarakat tersebut berupa kegiatan pelatihan dan pendampingan bagi para anggota KWT yang juga merupakan pelaku UMKM. Narasumber dalam kegiatan ini didatangkan dari Dinas-Dinas terkait di Kabupaten Karanganyar serta praktisi di bidangnya, Pelatihan pertama yang dilaksanakan adalah pelatihan pembuatan P-IRT dengan narasumber dari Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Karanganyar, serta pelatihan pembuatan merek dagang dengan narasumber dari Dinas Koperasi UMKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karanganyar. Selanjutnya, pelatihan dan pendampingan produk pangan bersertifikasi halal dengan narasumber Ibu Sri Harti Ati Ningsih. Narasumber keempat Agni Astungkara, sebagai praktisi owner usaha, SupplaiTS, menyampaikan materi pelatihan terkait pembuatan profil usaha.

Acara yang dilaksanakan selama empat hari berturut-turut dimulai pada hari Kamis, 14-17 September 2023 bertempat di Balai Pertemuan Dea Puntukrejo, Ngargoyoso, Karanganyar. Acara berlangsung cukup meriah ditandai dengan antusiasme 21 anggota PKWT.  ”Dulu kami mengurus perizinan ini rasanya agak rumit, dengan adanya pelatihan ini kami jadi termotivasi untuk segera mengurus perizinan. Dengan adanya perizinan, saat posting atau gelar produk kami tidak canggung lagi dan semakin giat dalam menjalankan usaha. Terima kasih kepada UNIBA Surkarta, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan dan Dinas Koperasi UMKM Karanganyar. Semoga pelatihan dan pendampingan seperti ini akan terus berlanjut.” tutur Ibu Asih, salah satu anggota KWT dan peserta pelatihan dan pendampingan.

Kegiatan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini tidak luput dari dukungan dari berbagai pihak. Kegiatan pengabdian masyarakat ini juga difasilitasi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Karanganyar. Adanya pengabdian masyarakat ini diharapkan mampu meningkatkan ketrampilan yang dapat diimplementasikan dalam bisnis mereka, sehingga mampu meningkatkan penjualan dan peningkatan perekonomian para anggota KWT.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright - Universitas Islam Batik Surakarta | Yayasan Perguruan Tinggi Islam Batik Surakarta