Dua Dosen Program Studi Teknik Industri UNIBA Surakarta Menjadi Narasumber dalam Program “The Development of Andaman Ethnic Knowledge into International Contexts”
Universitas Islam Batik (UNIBA) Surakarta mendapat kehormatan diundang dalam Program “The Development of Andaman Ethnic Knowledge into International Contexts” yang diselenggarakan Universitas Phuket Rajabhat, Thailand. Acara tersebut dihadiri oleh para Dosen, mahasiswa serta masyarakat Ethnic Andaman secara virtual. Acara ini merupakan rangkaian acara yang diselenggarakan pada tanggal 12-13 Februari 2022 oleh jurusan Seni Universitas Phuket Rajabhat dengan tujuan meningkatkan ketrampilan atau kemapuan masyarakat Ethnic Andaman sehingga mampu memberikan nilai tambah bagi kehidupan mereka. Dinas Seni dan Budaya Universitas Phuket Rajabhat telah memilih Batik sebagai model percontohan untuk dikembangkan dengan menggunakan motif dari identitas Phuket. Asst. Prof. Ongart Jeyali selaku Dosen sekaligus ketua program menyampaikan kegiatan ini perlu menggandeng Negara Tetangga yaitu Indonesia selaku Negara asal kerajinan Batik. UNIBA Surakarta selaku perguruan tinggi yang berdiri dengan komitmen kuat melestarikan budaya Batik mendapat kepercayaan berupa Undangan kehormatan untuk menjadi Narasumber dalam kegiatan tersebut. Dua Dosen Program Studi Teknik Industri UNIBA Surakarta dan juga selaku Dosen Pengampu mata kuliah Perbatikan di UNIBA yaitu Ibu Sri Mayasari, ST., M.Si dan Ibu Nancy Oktyajati, ST., MT menjadi Narasumber dalam acara tersebut. Materi yang disampaikan Ibu Sri Mayasari ST., M.Si berjudul Batik and The History In Indonesia. Dalam presentasinya beliau memaparkan definisi Batik, Sejarah Batik mulai dari masuk dan berkembang di Indonesia, mengenalkan motif Batik dan Filosofi Batik hingga proses Membatik. Sedangkan pada sesi berikutnya Ibu Nancy Oktyajati, ST., MT., memaparkan materi dengan judul Channels for Marketing of Selling Batik Cloths. Beliau memaparkan pertumbuhan pasar Batik di Indonesia yang memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Selain itu beliau menyampaikan strategi usaha batik untuk tetap bertahan dan berkembang, serta inovasi bagi Industri Batik dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0. Dalam acara tersebut juga ditampilkan kegiatan mahasiswa UNIBA dalam pelaksanaan praktikum mata kuliah perbatikan, sehingga peserta melihat sendiri proses membatik yang dilakukan mahasiswa UNIBA Surakarta. UNIBA juga membuka kesempatan untuk adanya program kerjasama dan pertukaran mahasiswa jika Universitas Phuket Rajabhat menginginkan untuk belajar lebih jauh tentang Batik. Para peserta sangat antusias menyimak materi yang disampaikan kedua Narasumber. Ketua program Asst. Prof. Ongart Jeyali menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada UNIBA atas kontribusi dalam kegiatan tersebut dan berharap untuk dapat kolaborasi dalam kegiatan lain kedepannya.
